Tiga wisatawan ditemukan tewas terseret ombak di kawasan Rute Pantai Glagah Indah, Temon, Kulon Progo, Rabu (15/3/2017). Diketahui dari 3 korban jiwa tersebut, dua orang merupakan guru dan murid dari kabupaten Kulon Progo, dan satu adalah wisatawan dari daerah Jawa Barat.
Ketiga korban naas tersebut adalah Supriyanto (24 tahun), Muhammad Mahfud (12 tahun), dan Putra Kristanto (18 tahun). Supriyanto merupakan guru di SD Negeri 2 Kaliwuluh, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan alamat Dusun Telogowiryo, Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Wonosobo. Muhammad Mahfud adalah siswa kelas VI SDN 2 Kaliwuluh dengan alamat Cebungan, Kaliwuluh, Kepil, Wonosobo. Sedangkan Putra Kristanto adalah warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pantai Glagah adalah salah satu dari sederet pantai di selatan Jawa yang terkenal memang dengan ombaknya yang tinggi dan pasir pantai yang curam.
Korban Muhammad Mahfud bersama dengan teman-temannya sedang bermain dan mandi di pesisir pantai Glagah dekat muara sungai pada sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika sedang mandi air laut, korban diperkirakan tidak mengetahui jika ombak besar akan menerjangnya dengan seketika. Kristanto, yang diketahui hendak menolong korban, juga malah ikut terseret ombak pantai Glagah.
Baca Juga : Pantai Indrayanti, Info Lengkap Tiket Masuk, Lokasi, dan Sejarahnya
Maka dari itu buat kalian semua, jika sedang berada di pantai, khususnya pantai selatan jawa yang ombaknya tinggi harap berhati-hati. Tetap waspada saat bermain di bibir pantai.
Ketiga korban naas tersebut adalah Supriyanto (24 tahun), Muhammad Mahfud (12 tahun), dan Putra Kristanto (18 tahun). Supriyanto merupakan guru di SD Negeri 2 Kaliwuluh, Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan alamat Dusun Telogowiryo, Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Wonosobo. Muhammad Mahfud adalah siswa kelas VI SDN 2 Kaliwuluh dengan alamat Cebungan, Kaliwuluh, Kepil, Wonosobo. Sedangkan Putra Kristanto adalah warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pantai Glagah adalah salah satu dari sederet pantai di selatan Jawa yang terkenal memang dengan ombaknya yang tinggi dan pasir pantai yang curam.
Korban Muhammad Mahfud bersama dengan teman-temannya sedang bermain dan mandi di pesisir pantai Glagah dekat muara sungai pada sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika sedang mandi air laut, korban diperkirakan tidak mengetahui jika ombak besar akan menerjangnya dengan seketika. Kristanto, yang diketahui hendak menolong korban, juga malah ikut terseret ombak pantai Glagah.
Baca Juga : Pantai Indrayanti, Info Lengkap Tiket Masuk, Lokasi, dan Sejarahnya
Maka dari itu buat kalian semua, jika sedang berada di pantai, khususnya pantai selatan jawa yang ombaknya tinggi harap berhati-hati. Tetap waspada saat bermain di bibir pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar